Sabtu, 02 November 2013

No Limit, pelajari melewati batas

         pernah kalian mendengarkan suara dalam diri? ini sering diistilahkan inner sound . Suara dalam diri ini muncul saat kita ragu, memutuskan 'Ya atau Tidak'. suara ini ada dalam pikiran kita, seperti saat kita belajar membaca. tiap kata yang kita baca dalam hati, artinya berbunyi di dalam pikiran. atau terkadang saat kita membaca tulisan yang sulit dimengerti, kita mengejahnya dalam hati.
         Suara dalam diri dapat digunakan untuk mengekspresikan diri sejati anda dengan jelas atau bahkan menyamarkan diri.
pikirkanlah kata kata dibawah ini :

Kata-kata, pikiran, impian, gambaran, perasaan sejah tera, perasaan terdesak, gelak tawa, humor, khayalan, ilusi, halusinasi, proyeksi, kesunyian, inspirasi, kreativitas, musik, puisi, seni, seni ukir, lagu, prosa, kontak mata, nada suara, postur tubuh, gerakan tubuh, perilaku, energi, sentuhan, seksualitas, pakaian, sakit, penyakit, diet, karier, minat, hobi, atletik, tarian, kerja, hubungan, spiritualitas, kekerasan, kepasifan, kekakuan, perusakan diri, rumah, salah bicara, warna, pengobatan, metafora.

       sudah menemukan kata yang sesuai dan tidak sesuai dalam diri kamu? kata-kata diatas bagian kecil dari citaan-citraan manusia dibumi ini. namun, saat anda membacanya, kamu akan terpancing untuk memikirkan hal-hal yang mendefinisikan kamu siapa.

Kawan ! Kebebasan untuk menjalani kehidupan sendiri adalah aspirasi universal. Apresiasi itu meminta jawaban bagi pertanyaan : "Apakah yang menghentikan  langkah anda untuk menjadi diri anda yang sejati?" Ternyata jawabannya diri anda sendiri.

Budaya, agama, sosial, keluarga, politik, pendidikan~

Ekspresi diri dan keberadaannya

EKSPRESI KEADAAN SECARA SPIRITUAL

1. Saya adalah individu yang sakral dan unik
2. Tubuh saya selalu sakral dan benar
3. Saya dapat dicintai dan mencintai dengan tulus
4. Saya sangat cerdas untuk mengartikan dan menyimpulkan orang-orang dan dunia
5. Perilaku saya selalu berarti
6. Saya ini orang yang spesial, berbeda, tak dapat dibandingkan
7. Saya membawa keberadaan unik yang kreatif ke dunia ini


RINTANGAN TERHADAP EKSPRESI 

1. Penekanan agar melakukan apa pun dengan benar
2. Kritik dan/ atau hukum fisik atas kegagalan
3. Ketidaksabaran terhadap tingkatan usaha
4. Tidak ada toleransi bila tidak melakukan apa-apa
5. Ekspresi perilaku tidak diakui
6. Tuntutan agar melakukan berbagai hal dengan cara yang sama seperti yang lain
7. Tidak ada kesempatan untuk eksplorasi
8. Pembatasan kreatifitas
9. Kekecewaan terhadaphasil usaha
10. Respon ' ya, tetapi'
11. Terlampau menghargai sukses
12. Bualan mengenai pencapaian
13. Respons mengancam ketika tantangan benar-benar diambil
14. Memaksa individu untuk melakukan berbagai hal yang tidak diinginkannya
15. Pengharapan yang tidak adil dan tidak realistis
16. Membebani dengan tanggung jawab berlebihan
17. Tidak mengakui keindividualitas dalam ekspresi perilaku orang
18. Membandingkan prestasi/ pencapaian sendiri dengan prestasi/ pencapaian orang lain
19. Hanya melihat hal yang belum dilakukan
20. Memaksa individu untuk melaksanakan aktivitas yang secara emosional dan sosial belum siap untuk melakukannya

RINTANGAN TERHADAP KEBERADAAN SOSIAL

1. Mengabaikan keberadaan atau ketidakberadaan mereka 
2. Tidak memanggil mereka dengn julukan 
3. Berpaling daru mereka 
4. Jengkel dan kesal kepada mereka
5. Menolak
6. Mengisolasikan mereka
7. Bergosip tentang mereka
8. Membuat komentar menghina tentang nonverbal terhadap kehadiran mereka
9. Tidak menyertakan mereka  dalam percakapan
10. Mengkritik mereka di depan umum secara terbuka 
11. Berlaku superior
12. Tidak ramah kepada mereka
13. Membuat komentar kasar 
14. Memiliki standar sosial ganda
15. Menekan mereka agar menyesuaikan diri

DIBALIK SIKAP ADA PENJELASAN

Perilaku bayangan sadar--------------Kemungkinan ketakutan
agresif--------------------------------Menunjukan kerapuhan
Selalu peduli kepada orang lain ------Takut meminta kepedulian bagi diri sendiri
Selalu mengeluh----------------------Takut mengekspresikan kepentingan
Menjadi takut-------------------------Takut menunjukan kemarahan
Menjadi "orang konyol"---------------Ketakutan seputar kebutuhan serius
manipulatif-------------------------Takut meminta secara langsung apa yang anda butuhkan
egois ---------------------------------Ketakutan untuk tidak menjadi cukup baik
pasif----------------------------------Rapuh dengan merasa "saya kira"
perfeksionis--------------------------Takut gagal
kaku---------------------------------Takut menjadi salah
malu---------------------------------Menunjukan kekuatan